Powered By Blogger
**==-Welcome to My Blogger Michael Zaodiek-==**

Senin, 12 November 2012

3 Software Untuk Membuat SIA

Software - Software untuk membuat Aplikasi SIA yaitu.

1. Generalized Accounting Software

Generalized accounting software adalah software atau aplikasi akuntansi yang dirancang untuk (kalau boleh) memenuhi kebutuhan berbagai macam perusahaan. Jadi, bukan aplikasi akuntansi yang customized yang memenuhi kebutuhan satu perusahaan tertentu. Contoh generalized accounting software yang beredar di Indonesia adalah sebagai berikut.......
  1. MYOB Accounting (dan varainnya)
  2. Zahir Accounting
  3. Accurate
  4. Bee Accounting
  5. dan mungkin masih banyak lagi yang penulis tidak (belum) tahu
Aplikasi akuntansi yang general paling tidak mampu merekam penjualan tunai maupun kredit, pembelian tunai maupun kredit dan jurnal umum. Jadi, andai satu toko mebel yang selalu menjual mebel secara tunai memilih menggunakan salah satu dari generalized accounting software tersebut, maka menu penjualan kredit tidak akan terpakai (sekalipun fasilitas tersebut akan tetap ada dalam aplikasi akuntansi tersebut). Berbeda jika kita membuat aplikasi akuntansi dengan meminta seorang (satu tim) programer,. maka si programer hanya akan menyediakan menu yang memang relevan dengan bisnis kita. Ini memang menjadi salah satu kelemahan software akuntansi general.

Kelebihan generalized accounting software jika dibandingkan dengan customized accounting software adalah:
  1. Keandalan software sudah teruji, apalagi jika software sudah banyak dipakai di perusahaan lain. Keandalan dalam hal keakuratan data dan informasi yang dihasilkan, serta keandalan dalam arti software tersebut tidak mudah error atau hank.  
  2. Harga yang murah untuk level keandalan yang ditawarkan (terkait dengan skala ekonomis karena pengembang software bisa menjual banyak unit untuk satu jenis software yang sama).
Kelemahan customized accounting software adalah jika bertemu dengan programmer yang belum berpengalaman, maka bisa jadi, si programer membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan software akuntansi yang kita pesan. Lagian, jika programer baru satu dua kali menangani proyek pengembangan sistem akuntansi, bisa jadi aplikasi yang dihasilkan masih butuh banyak debugging dan banyak polesan untuk menjadikan customized accounting software tersebut menjadi aplikasi yang andal dan aman.

2. Generalized Auditing Software

Generalized auditing software adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu proses audit database. Contoh generalized auditing software yang penulis tahu adalah:
  1. ACL
  2. IDEA
Software ini dirancang untuk memilki kemampuan untuk membaca beragam tipe file (dbf, mdb, text file, termasuk excel).
3. SAGE ACCPAC ERP
Sage ACCPAC ERP  Adalah sebuah sistem akuntansi yang dikembangkan dengan arsitektur kelas dunia dan telah memenangkan berbagai penghargaan. Didesain untuk memenuhi kebutuhan perusahaan baik besar maupun kecil, Sage Accpac ERP dapat dijalankan dengan menggunakan berbagai pilihan database. Sage Accpac ERP memenuhi kebutuhan perusahaan akan suatu aplikasi manajemen bisnis end-to-end yang terintegrasi penuh. Sage Accpac ERP memberikan fungsionalitas kerja yang lebih baik dengan kinerja yang tinggi dan kebebasan pilihan bagi penggunanya. 
Sage Accpac ERP mempunyai dua modul utama yang saling terintegrasi penuh, yaitu Financial Modules dan Operational Modules. 
  •  Modul-modul finansial memenuhi kebutuhan aplikasi akuntansi perusahaan. Modul-modul finansial Sage Accpac ERP menyediakan interface yang user friendly untuk menjalankan kegiatan akuntansi dan keuangan perusahaan dan memberikan solusi yang utuh untuk berbagai jenis bidang usaha.  
        Modul-modul finansial meliputi:   
              1. General Ledger,  
              2. Accounts Payable,
              3. Accounts Receivable  
  •  Modul-modul operasional menyediakan suatu sistem yang user friendly untuk menjalankan   kegiatan logistik dan distribusi perusahaan sehari-hari
          Modul-modul operasional meliputi:  
               1. Order Entry / Sales Order,  
               2. Purchase Order,  
               3. Inventory Control
KEKURANGANNYA :
  •  Hanya 1(satu) tipe dari database yang dapat digunakan untuk satu waktu. Jika digunakan untuk Btrieve dan kemudian untuk MSSQL, report sudah harus diganti. 
  • Sering kali menghabiskan waktu untuk perbaikan data. 
  • Sumber data ODBC harus dikonfigurasikan dengan tepat. 
  • Masalah hubungan/connectivity kemungkinan lebih sulit.  
KELEBIHANNYA : 
  •  Efisien dan mudah digunakan
  • Kemampuan reporting yang kompeten 
  • Dapat disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan perusahaan. 
4. MYOB ACCOUNTING 17
MYOB Accounting17 Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di berbagai Negara, baik di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia. Saat ini sudah hadir MYOB Accounting versi 17. MYOB (Mind Your Own Business) Accounting merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta usaha-usaha yang lain.  
MYOB Accounting memiliki berbagai kelebihan di antaranya:
 
KELEBIHANNYA : 
  1.  User friendly (mudah digunakan),
  2. Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user. 
  3. Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan. 
  4. Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi. 
  5. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis laporan dalam bentuk grafik. 
  6. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan.
  7. Bisa diterapkan untuk jenis usaha yang ada di Indonesia, baik untuk skala kecil, menengah, dan besar  
KEKURANGANNYA : 
  1.  database MYOB merupakan file based sehingga kurang optimal jika digunakan untuk transaksi yang besar dan kompleks. Isu terbaru MYOB akan menggunakan server-based untuk databasenya sehingga optimalisasi pengolahan data lebih realistis. 
  2. Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka harus membeli add on lagi 
  3. Tidak ada module Intercompany Reporting, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk membuat laporan keuangan konsolidasi maka harus membeli add on lagi.
  4. Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB. 
  5. Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB.  

5. K-SYSTEM INDONESIA
K-System adalah program terpadu operasional dan akuntansi yang di design khusus untuk kondisi Indonesia. Banyak perusahaan ingin melakukan komputerisasi karena dapat mempercepat operasional dan mempermudah kontrol. Data cukup diisi 1x dibagian operasional, faktur dicetak dari komputer dan proses pembukuan selanjutnya secara otomatis dikerjakan oleh komputer. Laporan yang dibutuhkanpun tersedia setiap saat.
  
KELEBIHANNYA : 
  1.  K-System memberi pilihan untuk anda yang akan melakukan komputerisasi karena K-System adalah program yang sudah baku, lengkap, teruji. 
  2. integrated dan sepenuhnya ditulis dalam bahasa Indonesia dan banyak pendukungnya. 
  3. K-System berjalan di Linux & Windows. D. Saat ini K-System sedang dikembangkan ke Web Based.  
KEKURANGANNYA : 
  1. Untuk keamanan dan purna jual yang terjamin K-System tidak dijual tetapi hanya disewakan dan biaya sewa sudah termasuk penyesuaian program & laporan. 
  2. Bagi perusahaan kecil, K-System single user diberikan secara cuma2 dan dapat pakai sepenuhnya di perusahaan, dan bagi Perusahaan menengah dan besar K-System single user ini bisa sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan komputerisasi di Perusahaan. 
  3. Sayangnya komputerisasi bukanlan hal yang mudah. Tidak semua program sudah lengkap, integrated, teruji dan banyak pendukungnya.
  4. Source program juga tidak diserahkan sehingga program susah untuk disesuiakan sesuai dengan keinginan perusahaan.
Daftar Pustaka : 
wikipidia. wordpress, dll
http://blogakuntansi.blogspot.com/2011/11/generalized-accounting-software-dan.html

Sabtu, 03 November 2012

Pengantar E-Bisnis

1. Pengertian E-Bisnis.

E-Business atau Electronic Business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem yang terotomasi. Bagaimana teknologi informasi (elektronik dan digital) berfungsi sebagai medium tercapainya proses dan sistem bisnis (pertukaran barang dan jasa) yang lebih baik dibandingkan cara-cara konvensional

2. Model-Model E-Bisnis.
  1. B2C (Business to Consumers)
    Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa. Misalkan orang membeli sepasang sepatu dari pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu agar tersedia untuk pembeli, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll serta penjualan sepatu dari pembuat sepatu ke pengecer akan dianggap transaksi B2C. Karakteristik B2C :
    - Antara organisasi dengan perorangan
    - Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
    - Transaksi tidak sering terjadi
    - Relatif sederhana
  2. B2B (Business to Business)
    Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir adalah saat kendaraan jadi yang dijual kepada konsumen yang merupakan transaksi (B2C) tunggal.
    Karakteristik B2B :
    - Antar organisasi
    - Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
    - Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
    - Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
    - Lebih kompleks
  3. B2G (Business to Government)
    Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki karakteristik yang sama dengan B2B sehingga B2G dapat dikelompokkan kedalam B2B. B2G adalah turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran terpadu seperti strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis web.
  4. B2E (Business to Education)
    Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan B2G, B2E juga memiliki karakteristik yang sama dengan B2B.
3. Pengaruh Bisnis Terhadap Proses Lain

Pengaruh Pengaruh Bisnis yakni :
  • Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.
  • Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama.
  • Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya.
  • Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks.
  • Pelayanan dan dukungan Purnajual. E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan. 
4. Faktor-Faktor Keberhasilan E-Bisnis

Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-busines.

  1. Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
  2. Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas, Integritas, dan Privasi
 5. Infrastruktur Pada Peralatan Untuk E-Bisnis

Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternatif yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business. Seperti pada jenis-jenis jaringan internet yakni.
  • LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang lokasinya dekat antara satu dengan lainnya (biasanya dalam satu gedung).
  • WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer dan perlatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang luas.
  • VAN (Value Added Network) adalah sistem komunikasi jarak jauh yang didesan dan dikelola oleh suatu perusahaan yang independen.
6. Study Kelayakan E-Bisnis 

Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya terutama bagi para investor yang selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan kesempatan kerja, dll.

7. Proposal E-Bisnis (Langkah-Langkahnya)
  •  Langkah-Langkah Membuat Proposal E-Bisnis
  1. Tulis ringkasan dua sampai tiga kalimat dari proposal Anda. Didalam Cara Membuat Proposal Bisnis Ini harus ringkas dan rinci. Dapatkan langsung ke titik dalam apa tujuan Anda. Mempresentasikan ide dengan jelas dan efektif.
  2. Cara Membuat Proposal Bisnis bisa menggunakan gambar dan visual lainnya untuk membantu presentasi Anda. Grafik dapat meningkatkan ide Anda. Gambar akan menarik perhatian seseorang ketika mereka mampu membayangkan kesepakatan bisnis.
  3. Cara Membuat Proposal Bisnis dengan menjawab setiap pertanyaan yang Anda pikir mungkin timbul. Rencana ke depan dan mempertimbangkan pertanyaan yang lain mungkin Anda miliki tentang proposal Anda. Jawaban mereka dalam dokumen.
  4. Mengoreksi proposal Anda. Menghilangkan semua kesalahan dalam salinan akhir. Gunakan spell check, dan evaluasi atas usul apapun yang Anda mungkin telah terjawab.
  5. Cetak proposal Anda, Cara Membuat Proposal Bisnis lebih baik mencetak pada kertas bond. Ini akan lebih mengesankan daripada menggunakan kertas biasa. Tujuan Anda adalah untuk mengesankan. Cara Membuat Proposal Bisnis Ini juga merupakan ide yang baik untuk menggunakan perusahaan percetakan lokal dan memiliki proposal bisnis terikat dengan dukungan yang solid. Ini tidak akan dikenakan biaya banyak uang tetapi akan memungkinkan Anda untuk meninggalkan kesan profesional.
  •  Langkah Langkah Menulis Proposal E-Bisnis
  1. Bicara dengan seseorang yang telah mencoba membuat atau menulis beberapa proposal bisnis. Tanyakan apa yang berhasil dan apa yang tidak.
  2. Garis proposal terdiri dari dua bagian. Bagian pertama akan menjelaskan peluang bisnis dan Anda berencana untuk mengambil keuntungan dari itu. Yang kedua akan menyajikan data keuangan – pajak, neraca dan ringkasan dari rencana operasi Anda.
  3. Penulisan cara menulis proposal bisnis, Batasi bagian pertama untuk 10 halaman. Buatlah ringkas dan jelas, ketika menjelaskan tentang peluang pasar, dan mengutip sumber-sumber.
  4. Jelaskan apa yang membuat Anda dan perusahaan anda berbeda dari pesaing. Misalnya mungkin Anda memiliki keterampilan khusus dan pengalaman, anda mungkin memiliki teknologi baru termasuk di dalam cara menulis proposal bisnis, Bicarakan tentang prestasi Anda di industri.
  5. Menggambarkan segmen pasar yang anda kejar. Diskusikan apa yang akan Anda lakukan untuk merebut pangsa pasar dari pesaing.
  6. Identifikasi calon pelanggan. Jelaskan mengapa Anda menargetkan mereka.
  7. Meringkas rencana pemasaran Anda, berikan rincian, tetapi singkat.
  8. Diskusikan setiap masalah tentang peraturan perusahaan Anda.
  9. Identifikasi tim manajemen. Siapa sajakah orang di perusahaan anda? Berikan sketsa biografi singkat.
  10. Jelaskan harapan Anda mengenai pendapatan dan arus kas untuk tahun pertama. cara menulis proposal bisnis juga dengan mendiskusikan bagaimana banyaknya keuangan yang  akan anda butuhkan untuk memulai, bagaimana akan digunakan, dan di mana Anda berencana untuk mendapatkannya.
 Sumber : Wikipidia, Wordpress, Staff gunadarma.dll
                http://cara-membuat.net/cara-membuat-proposal-bisnis#
                http://cara-membuat.net/cara-menulis-proposal-bisnis#