- Aplikasi-Aplikasi siklus produksi
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
- Perancangan Produk : Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk. Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
- Perencanaan dan Penjadwalan : Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan. Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
- Operasi Produksi : Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk. Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan.
- Akuntansi Biaya : Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
- Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
- Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan
- Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2. Batasan Aplikasi siklus produksi & keuangan
Aplikasi siklus keuangan merupakan Siklus ini memproses dua kejadian ekonomi, perolehan kapital dan penggunaan kapital untuk memperoleh pemilikan.
Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu :
- . sistem pemilikan.
- sistem catatan jurnal.
- Sistem pelaporan keuangan
Organisasi mengikut sertakan tiga bentuk transaksi
capital:pinjaman bank,pengeluaran obligasi, dan pengeluaran saham kapital.
Catatan akuntansi secara manual untuk capital eguiti
adalah:buku besar wesel bayar, buku besar pemilik surat obliigasi(pemegang
obligasi), dan buku besar pemilik saham.
Banyak bisnis mencatat transaksi pada buku besar umum dengan menggunakan dua jenis catatan, yaitu:
- Rekapitulasi transaksi volume tinggi:bisnis yang memiliki banyak waktu setiap harinya mencakup penjualan, pembelian, dan transaksi pabrik.
- Rekapitulasi transaksi volume rendah:meliputi transaksi yang ada untuk mencatat perubahan pada capital untuk harta dan utang, untuk menentukan pemilikan yang nilainya turun, dan untuk membayar pajak.
Pemrosesan pelaporan keuangan dan entry jurnal
Catatan jurnal dan laporan keuanagn meliputi laporan control, daftar statemen keuangan, dan laporan kinerja. kontrol aplikasi merupakan control yang ditempatkan pada system oleh tim desain selama proses.
Control itu mencegah atau mendeteksi kesalahan ketika pemrosesan transaksi.
Catatan jurnal dan laporan keuanagn meliputi laporan control, daftar statemen keuangan, dan laporan kinerja. kontrol aplikasi merupakan control yang ditempatkan pada system oleh tim desain selama proses.
Control itu mencegah atau mendeteksi kesalahan ketika pemrosesan transaksi.
3. Prosedur dalam Aplikasi siklus produksi & keuangan
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Siklus hidup produk manajemen (atau PLCM) adalah suksesi strategi yang digunakan oleh manajemen bisnis sebagai produk berjalan melalui siklus hidup-nya. Kondisi di mana suatu produk dijual (iklan, saturasi) perubahan dari waktu ke waktu dan harus dikelola sebagai bergerak melalui tahap suksesi nya.
Siklus hidup produk manajemen (atau PLCM) adalah suksesi strategi yang digunakan oleh manajemen bisnis sebagai produk berjalan melalui siklus hidup-nya. Kondisi di mana suatu produk dijual (iklan, saturasi) perubahan dari waktu ke waktu dan harus dikelola sebagai bergerak melalui tahap suksesi nya.
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
- Perancangan Produk
- Perencanaan dan Penjadwalan
- Operasi Produksi
- Akuntansi Biaya
Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu :
- Sistem pemilikan.
- Sistem catatan jurnal.
- Sistem pelaporan keuangan.
DFD (Data Flow
Diagram) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangn sebuah sistem
yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya..
Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para
analis untuk untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya
diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para
programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para
analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram)
yaitu EasyCase, Power Designer 6.
Komponen DFD (Data Flow Diagram):
- User / Terminator, Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain.
- Process, Aktivitas yang mengolah input menjadi output.
Data Flow, Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator & proses, serta antara proses & data store). - Data Store, Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel.
sumber : wikipidia, my friends (google), wordpress.
http://54tr10.blogspot.com/2011/10/pengertian-dfd-data-flow-diagram-atau.html
http://54tr10.blogspot.com/2011/10/pengertian-dfd-data-flow-diagram-atau.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar